Senin, 04 November 2013

45 hari melatih mental dengan KKN bagian 1

Assalamualaikum wr.wb.

sebuah cerita yang pengen aku ceritakan, dari sebuah pengalaman kuliah kerja nyata, ketika aku menempuh kuliah 7 semester. Cerita yang akan aku ceritakan ketika KKN ini akan berakhir, karena waktu yang pas untuk menuangkan itu semua ya itu, ini pun sebnernya draf perjalananku ke semeru belum selesai, sebenarnya sangat banyak cerita yang pengen aku ceritakan disini, tapi tak ada waktu dan kesempatan untuk online, di samping tuntutan harga modem yang agak menguras kantong ajaib.akhirnya harus memilih moment yang pas, yaitu pukul 00.00 - 06.00 pagi, sungguh mencari waktu yang pas untuk melakukan sebuah pengiritan.

 ceritanya begini.......

sangat beraaaaaatttttt.. lo loh loh loh loh... kok sangat berat... padahal baru mulai,,. itu adalah kata yang mungkin sering mucl dalam benak ini, selalu terpikirkan kalau kkn selama 45 hari tidak akan sukses dan penuh cobaan. yak, ternyata sesuai dengan prediksi, berbagai kondisi yang tidak kondusif terjadi. pdahal baru di awal awal kkn, msalah sudah datang. ceritanya tu gara-gara masalah biaya hidup, ceritanya lagi tu gini, kan kita lagi kkn, nah kita tu kan yang jelas makan ditempat orang, minum di tempat orang, tidur juga, duduk juga, beoL juga, pokoe semuanya deh...lha kan kkn, kita harus tetep disitu. namanya adalah posko KKN, itu adalah tempat dimana sebuah atau beberapa onggok daging betumpuk menjadi satu untuk meyusun sebuah visi atau misi yang diharapkan dapat membantu desa yang menjadi tempat tinggal kita di waktu kkn, Atau kata lain adalah, ini kata keren banget nih, Mengabdi kepada Masyarakat, or pengabdian masyarakat. harapan kita si sangat banyak demi terwujudnya desa yang mengalami banyak perubahan yang kata blogku dulu (yang alay) adalah bombastis abis. hmmmm, ternyata ak dan teman-teman agak mengalami sedikit masalah di awal, biaya hidup kita untuk 45 hari kedepan sangatlah memberatkan , ini pada awalnya, dirasakan oleh semua, namun kita semua harus menerima kenyataaan ini, yak kenyataan dimana kita harus bayar 22.500/ hari untuk makan, mandi dan lain sebagainya. kata seorang kawanku satu posko, sbut saja Sari, itu sangatlah memberatkan, kalau berdasarkan dia cerita sama ak, pada saat itu aku adalah KORMADES, singkatan dari Koordinator Mahasiswa Desa, ngeri kan.. hehhe.. itu adalah orang yang berkuasa di desa. hahahha , semuanya aku kuasai,, (tidak seperti itu). sang kormaple, begitu aku menyebutnya, adalah menjadi imam yang baik kepada anggotanya, sehingga terjadi kesinambungan yang berarti. tapi ternyata tidak, karena ada msalah uang itu tadi, hampir seluruh daya dan upaya sang kormaple dikerahkan untuk menguasai satu orang yang bernama H***, sebut saja namanya sari, sebenarnya ada 8 lagi yang lain kan. jumlahnya itu adalah 10 orang per desa/ posko. 

ada 3 orang yang menghambat kesuksesan tim ini, yaitu adalah sebut saja bunga, mawar, melati. nah mereka itu kehidupanya sangat nyaman, pas tidak kkn, mereka dihadapkan pada sebuah fasilitas yang lengkap, dan jauh dari kata terbatas, sedangkan di waktu kkn, kita semua harus prihatin kan, artinya bersyukur disegala kondisi yang kita dapat, termasuk tempat, suasana, fasilitas, makan, ataupun biaya hidup. seharusnya kita bersyukur, ak menganggapnya memang mahal ketika diawal dengan biaya segitu, namun setelah dipikir masak-masak, sampai kematengen, biaya segitu tidaklah mahal sekali, karena setelah mengalami survey penelitian dan membaca bebrapa jurnal penelitian, sampai kepada disertasi yang konkret, biaya seperti itu disekitar wilayah itu sudah sangatlah normal. tapi tidak untuk temanku yang beberapa ini, dihubungkan dengan berbagai alasan, mereka mengalihkan kekecewaan mereka pada kinerja. 

sambung ke bagian 2, belum dapat fell buat cerita kepedihan..hahahahaha

Semeru part 2 (kmarn bloggernya ngambek nggak mau ngesave)


memang pada saat itu matahari menyembulnya kurang pas diantara 2 bukit, menurut cerita si, kita kurang pas datangnya, bulannya itu sekitar desember januari ketika matahari timbul diantara 2 bukit, kaya gambar anak -anak Tk itu lhoo, kan bagus buat difoto,,,tapi tak apa yang penting sudah bisa menyaksikan pemandangan seperti ini , sungguh sangat amazing. setelah menikmati pagi dengan segelas kopi, temanku pep dengan segala kemampuaannya mengeluarkan segenap kekuatan cinta, dan segala kekuatan yang dimiliki untuk mencurahkan rasa dan karsa untuk memasak dengan sepenuh hati,, hahaha pep disini dipercayai aku dan teman2 yang lain untuk memegang peralatan dapur dan logistik, tapi memang dia yang bercapable dalam hal ini, akhirnya semangkok tempe goreng dan sup bening siap menjadi sarapan kami semua untuk mengisi tenaga untuk aktivitas yang selanjutnya. setelah selesai sarapan, aku melihat agak kejauhan, ada sekelompok orang dan sahabat JEPE, (jejak petualang) sedang berkumpul, ternyata mereka menunggu para presenter jejak petualang seperti kak medina kamil, trz kak putri ataupun dudit widodo sang ahli mancing mania mantap!! sempat kami berenam meminta foto bareng akhirnya bisa, kami semua sempat berfoto dengan mereka.
tak lama kemudian aku dan teman2 mulai mempersiapkan perjalanan menuju kalimati (camp terakhir) dengan segala kekuatan penuh kami mengepack satu persatu barang-barang yang telah kami keluarkan, ke dalam carier 60 liter yang dioverload bisa sampe 90 liter (ngga kebayang beratnya berapa kilo )hahaha
setelah semua packing dengan rapi dan semua sampah di jadikan satu dalam plastik hitam, lalu dijadikan satu dengan sampah yang lain untuk kami bawa kembali nanti turun menuju ranupane, karena tidak mungkin kita membawa sampah seberat itu menuju kali mati, bisa-bisa mengambat perjalanan. akhirnya kita berangkat menuju kali mati dengan diawali foto bersama didepan spanduk jejak petualang
ni gambarnya


in front of jejak petualang  image by firin_emax

setelah semua siap, kami semua melangkahkan kaki menuju tanjakan cinta pada  waktu pukul 10 pagi, tak terasa yang ketika aku lihat               di video video ketika aku belum naik semeru,, dan mengalaminya sendiri menaik dan ngetrek tanjakan cinta, weleh, rasanya sungguh    terasa mudah awalnya tapi agak lambat tengahnya, terus terlalu banyak berhenti di akhirnya hahaha karena kemiringannya sungguh miring sekali, bener bener ngetrack.., 

ni gambarnya (ternyata blogger belum bisa merespon ini haha)
next,
setelah kita naik tanjakan cinta, kita melangkahkan kaki menuju ke point selanjutnya, yaitu Oro-oro Ombo, 
melewati sebuah padang ilalang yang sepertinya tidak terbatas, pada saat itu bulan juli, kebetulan pas kita kesana di oro oro ombo lagi tumbuh bunga lavender, itu lho bunga yang bisa bikin skripsi, eh bukan denk, tapi yang warnanya ungu, nggak ungu banget si, tapi yang penting udah mewaikili warna ungu lah, unguisasinya pas,

setelah masuk zona oro oro ombo yang abadi, kita masuk pada wilayah cemoro kandang, mirip sama yang di lawu si, tapi ini lebih datar, dan agak naiknya sedikit,,,,setelah masuk vegetasi pinus yang agak renggang si kalau menrutku, tidak rapat sekali vegetasinya, tibalah kami di pos yang membahana,,,

welcome to the jungle, eh bukan, welcome to the jambangan, bukan jamban, disitu tidak ada jamban, adanya jambangan, sebuah pos di jalur pendakian semeru, dimana disitu biasanya dipakai buat zona photo2 sebelum naik ke arcopodo ~ mahameru, disitulah kita menemukan apa yang namanya kemegahan dan kegagahan track pasir mahameru, dilihat dari situ manusia tampaklah sangat kecil,, hahaha


ni sedikit penampakan ketika kita masuk pos jambangan


mas pepi dengan edelweis dimukanya (edelweis on your face) by niko DSLR




setelah masuk di jalur pos bambangan, kita masuk dan jalan dan lari dan belok sekitar 1 km, hampir lah kita akhirnya masuk ke pos camp seelum pos cam terakhir, yaitu Kali Mati tanpa dipisahm, jadinya kalimati, atau bahasa kerennya itu, The death River, pcaahahh meeennnn
itu kita berada di sekitar ketinggian 2.700 meter diatas permukaan laut, jadi itu tu tinggi banget men, seperti di langit....sesuai dengan plan, kita sampai di kali mati sekitar jam 3 sore, akhirnya kita ngecamp disni, persiapan tenaga dan pemulihan cakra sebelum nanti fight to to the summit attack jam 1 dini hari. oke, akhirnya kita istirahat sejenak di pos kali mati, 100 meter sebelum camp, jadi kita kaya duduk duduk dulu gitu men,, hhahaha 
sambil mas AL poto dulu, kerenn tuuhh

al with edelweis with nature by niko DSLR
istirahat dulu yeh with nico DSLR

akhirnya setelah sedikit poto poto dan menenggak air,kita disambut oleh kalimati featuring Mahameru yang gagah dengan segala ketegasannya hahahah

welcome to the Kalimati 2.700 MDPL 
Kalimati 2.700 mdpl




setelah sampai kalimati, kita langsung mendirikan camp, tak lama, pepi sang juru logistik langung mengambil pusakanya yaitu  kompor portabel dan seonggok panci yang tergeletak dengan malasnya diatas carier. sreng sreng sreng, pletok pletok, suara telur goreng sedang berbunyi dengan riangnya, perutpun mulai bergejolak dengan liarnya. 60 menit, tenda siap, makan siang siap, 
okeee kita makan,,,
setelah beberapa jam makan dan istirahat, kita putuskan untuk mengambil air ke Sumber mani, letaknya 30 menit ke arah berlawanan dengan jalur ke arcopodo mahameru, kita putusnyam, ane, niko dan jepang yang mengambil se gembes air dan sebotol air untuk stock logistik

30 menit berlalu,tibalah di sebuah mata air tetesan gunung api yang megah ini, meski kelihatanya angkuh dan kejam dengan segala ketangguhannya, ternyata tuhan masih memberikan anugerah yang luar biasa untuk kami melalui semeru dengan mata air sumber maninya

jepang with botol by NIKO DLSR

setelah dirasa cukup dalam mengambil air, kita bertiga kembali ke pos camp kalimati, atau the mega death super volcano river  aka kalimati, setelah itu kita sampai, kita ber enam kumpul dengan bahagia dan cerita sana sini untuk menghabiskan senja dikalimati sebelum nanti malam summit attack mahameru jam 01.00 dinihari nanti,

khroookk kroook krooookk,, 
kring kring kring
suara dengkur dan alarm sahut sahutan,,,,

al membangunkan kita berenam semua yang tidur terlelap karena lelah perjalanan dari ranu kumbolo ke kalimati....
siap semua sumit attack, oke siap, tapi sebelumnya kita melahap sebuah roti bercampur susu yang nikmatnya tiada tara pada kala itu, oke,, perut terisi, cakra sudah penuh, tekad kuat, perlengkapan ok, logistik ok, stamina onfire, okeee, 
Bismillahirrohmanirohim, kita berangkat summit attack ke Mahameru 

Mahameru, Aku Dataang!!!!!!!!!!!

20 menit, 30 menit, 40, 70, 90 menit perjalanan 2 jam kami lalui, melewati vegetasi miring menuju arcopodo yang jalur tracknya dipenuhi oleh debu dan pasir yang tidak memungkinkan kta tidak memakai masker, masker already put on, oke next, di perjalanan arcopodo sebenarnya ada dokumentasi, tapi karena dinginnya malam dan gelap, seakan membuat poto2 terasa tidak efektif untuk perjalanan malam itu, karena situasi dan kondisi. 

perjalan terus kami lanjutkan seketika sampai pada tanah yang agak lebar, dan lapang tapi tak seluas kalimati, hanya beberapa tenda saja yang kelihatan ditiinggal oleh empunya menuju puncak segala dewa, 

teman teman, ayo kita lanjutkan, bertahanlah,, sebentar lagi kita akan berubah,, jreng jreng jreng...seketika pada saat itu kami berubah menjadi power ranger cokelat yang jumlahnya 6

oke, perjalan kami lanjutkan, setelah perjalanan selama  2 jam menempuh track yang didominasi oleh pasir dan debu vulkanik.... akhirnya yang selama ini kami tunggu sudah terpajang di depan mata, TRACK PASIR MAHAMERU,  tanjakan pasir sejauh 400 meter dengan kemiringan hampir lebih dari 45 derajat, harus kami taklukkan, sampai gerbang inilah dimana tiada vegetasi penutup lagi, yang ada hanya pasir, tanjakan, angin dan suhu hampir mendekati noL derajat celcius, tapi pada saat itu, kami masih bersyukur, suhu kita perkirakan ada pada kisaran 4 - 5 derajat, jadi masih bisa bergerak,, tanpa harus hipotermia.

setelah 3 jam perjalanan, kelelahan mulai terasa, di tengah track pasir mahameru, kami kelelahaan, pada waktu itu kita berenam dengen urutan, Jepang, Aku, aL, Niko, Pepi, Diky, mulai break, 
tidak terasa pada waktu break dan menenggak sebotol minuman hangat, aku dan diky hampir tertidur, karena saking lelah dan dingin, padahal kanan kiri kami jurang dan kami hanya duduk pada sebuah batu yang tertahan pasir, yang sebenarnya bisa jatuh longsor setiap saat,

15 menit selanjutnya, perjalanan kami lanjutkan, tidak berani mengambil keputusan break terlalu lama, perjalanan masih sekitar 3-4 jam lagi untuk sampai summit, setelah 2 jam perjalanan , semburat jingga merah meruah dari arah sisi timur, atau kiri kami,,, Sunrise , kita sungguh bersyukur, akhirnya perjalanan menjadi tidak begitu dingin, karena hangatnya sang mentari...

perjalanan kami lanjutkan, pada waktu itu pukul 05.00 pagi, puncak masih belum terlihat juga, 

kami terus melangkah, dan melangkah...
ini mungkin menjadi dokumentasi di tengah perjalanan kita pas ngtrack di jalur mahameru, kaya di filem filem gituuu..hehehehe 

track mahameru by 6 people Niko DSLR
itu tadi penampakannya, ketika kita di track mahameru,,, kereennn yaaa,hehehehhe, itu super duper mega massive fakin awesome men....hahahaha

ketika pas sampai situ, aku meilhat ada titik, titik itu membesar, menjadi kepala, lalu menjadi tangan, lalu penuh dengan kaki kaki,, ternyata ada orang yang sengaja berdiri di puncak, ini menjadi dorongan semangat buat ane dan temen2 gan, ayooo, mahameru tinnggal sejengkal lagi,..sejengkal jagger dalam film pasific rims tapi.. hehe

ya perjalanan tinggal 1 jam lagi menunju puncak,,
total 7 jam dari jam 12.30 sampe jam 6.30 kita habiskan untuk menempuh dari jalur track mahameru, berawal dari kalimati, arcopodo, lalu cemoro tunggal, dan akhirnya.......

aku berteriak,,, KAWAN, KITA BERADA DI TANAH TERTINGGI PULAU JAWA, PUNCAK PARA DEWA, MAHAMERUUUUUUUUUUUUUUUU..... 

Mahameru 3767 MDPL 
ane gan, bersama matahari, mahameru dan awan

huah, akhirnya nyampe,,, langsung, tau sendiri kan apa yang kita lakukan, teriak, lelah bercampur senang, bukan puncak tujuan utamanya, memang menjadi tujuan akhir, tapi tujuan utamanya adalah sampai mana kita dapat mengetahui batas kemampuan kita, dan dapat merasakan arti dari perjalanan yang kita lakukan, setiap pelajaran yang didapat di dalam perjalanan ini adalah nantinya menjadi bekal agar dapat tegas dan tidak ragu-ragu dalam menentukan pilihan, so... bukan puncak utamanya men,, tapi perjalanannya menn... that's it, fuckin awesome mennnnnnn

dimaz,  from mahameru 22 July 2012
by 
Alip, Niko, Jepang, Pepi, Diky, and Dimaz
Thanks...

ni temen2, hadiahnya dari mahameru,...hahaha

pepy and the dead smoke of mahameru, eruuption of creatures
Memoriam Of Soe Hok Gie and Idham Lubis
ane, pepy, aL, Niko, Jepang and DIky By Niko DSLR, On Mahameru with National Flag Of RI

itu penampakan yang di puncak mahameru,,

ini bonusnya ketika pas kita turun pulang dari mulai lari sprint jalur track mahameru, yang sebelumnya kita naik hampir 6 jam lebih, 
turunnya cuma 3 jam udah nyampe pos kalimati lagi, trz kita lanjutkan langsung pulang ke RanuKumbolo, karena kita pengen ngabisin malam terakhir disini,,, ni picnya..hehe

ni pas kita pulang nglewati Oro Oro ombo, narsis dulu,..hehehe
habis turun dari kalimati, nyampe langsung ngadem kaki di dinginnya air ranu kumbolo
alip fly with diky by Niko DSLR, in Ranu Kumbolo
sebelum kita pulang ni,, hahaha, dada semeru dan segala keindahannya, sampai jumpa lagi


coba tebak, ane dimana??? hahaha Semeru Gates before Go Home
sebuah perjalanan kecil yang wajib untuk diingat, hahahaha
ketika pulangpun, dapat senyum lagi dari mahameru dan kawan2 hahahahaha
niiiii,, indahhhh kann..heheheheheh 
sunset of mahameru trip 





Minggu, 03 November 2013

sementara ini

sekian lamaaa,, aku menunggu,, untuk kedatanganmuuuu = ini adalah lagunya roman picisan, eh bukan romansa, eh bukan lagi, ini lagunya roman emperor,, bukaaannn, ini lagunya anaknya raja metal, eh bukannnn, ini adalah lagunya ridho roma, .. kenapa jadi lagunya anaknya rhido roma, lhoo,,tau ah,,,

sekian lama ndak mengetik, menulis, membaca postingan yang ndak jelas, berawal dari sebuah pandangan pada sebuah layar flat 17 inch, ane membaca sebuah coretan, ya memang tidak begitu panjang, hanya beberapa bait saja... mengingatkanku pada sebuah perjalanan cerita kecil puing hidup ane ini, ya setidaknya bisa dibaca besok ketika sudah tua, renta, sambil memangku seorang makhluk tuhan yang paling seksi dan sebuah cangkir kopi penuh arti dan ditemani sebuah pc apel, sambil wifian gratis di sebuah warung bakso yang menjual steak, kan bisa buat nostalgia, #Nostalgia yang pecah

untuk sementara ini, masih ada beberapa tulisan yang ngedraft, belum mau nongol alias malu karena blum punya hidung, rambut, upil dan gigi, jadinya pe to the cah, masih malu belum mau keluar, perlu adanya shake shake yang berarti supaya dia mau keluar dari zona kegelapan ini, tapi sementara ini, masih pada zona nyaman, ya intinya aku bangga lah, yang dimana pada dasarnya ya, 22 is my age, pada dasarnya aku bangga, sangat bangga, ini bukan semacam mempertakut situasi keluarga diam tapi ini merupakan hamornisasi dari keyboardisasi yang aku pencetisasi. okelah, mungkin sementara ini masih pada zona nyaman,,. ada seseorang yang perhatian, ada temen2 yang baik, part time yang pe to the cah (karena tiap hari liat makhluk tuhan paling sexy), proposal skripsi yang sampai sekarang pas aku pencetisasi blm acc atau app, dan masih adanya beberapa deadline atau beberapa keinginan belum tercapai, dan masih adanya beberapa gejolak hati dan pikiran, tapi hanya sedikit, ya tapi pada intinya atau sementara ini masih pada zona nyaman lah,, belum bisa bergerak lebih bebas, ya karena adanya beberapa hal yang masih harus diselesaikan

intinya , sekarang masih berkutang,, eh iups,, berkutat dengan yang namanya Proposal Skripsi yang belum diacc oleh makhluk tuhan paling sexy, eh bukan, makhluk tuhan paling keren dink,, hehehe

tidak ada maksud lain dalam penulisan novel ini, hanya sebuah imaginitasi yang tak terbatas yang niatnya bikin senyum setiap yang baca, padahal ndak ada yang baca, ya sebacanya aja deh,,

masih dalam proses cerita buat kkn sama semerunya, 
sebenernya masih banyak cerita si selama ini, tapi kekurangan minyak tanah sama kayu , jadi pembakarannya kurang, tidak maksimal, dapurnya baru dipake buat masak skripsi, jadi tidak sempat, tapi masih ada bumbu sama bahannya kok, tinggal dimasak,, hehehe

semoga bisa menjadi inspirasi, meski hanya mimpi hahahahhaa

Minggu, 10 Maret 2013

Semeru 3767 AMSL, Highest Land in Java part 1

SEMERU NDA!!! KAPAN????, FREE ??? PIRO?? (Berapa?) BUDAL (Berangkat)!!!!!!!!!!!
itu mungkin yang teringat dibenakku saat aku menulis bagian ini. saat ku terpikir bahwa aku adalah seseorang yang suka dengan kebebasan, kebebasan yang bertanggung jawab, cieeeeeeee. ya mungkin yang disebut dengan kebebasan disini kebebasan mengenai perjalanan, atau penggembelan. mungkin teman-teman disini belum ngerti ya, penggembelan itu apa? penggembelan itu adalah semacam nilai yang tertanam pada setiap jiwa anak muda yang sedang berkobar dan membara serta dapat menaklukkan panah asrama. asrama gedung haji, loh,, kok gedung haji, ada apa???? siapa yang naik haji?? hmmm, ngelantur...
ya dibenakku hanyalah ketika pikiran dan otak ini sudah sangat panas dan keruh akan urusan kampus dan organisasi, ya pelariannya ada 4(ada temanku yang tahu) 
1. Sajadah + Sarung
2. Keluarga
3. Kebersamaan
4. Gunung dan pesona alam yang lain
ya keempat itu yang dapat menepis segala kemirisan, atau kenegatifan asumsi (akibat dari panas pikir dan otak tadi), jadi dapat mengurangi atau malah dapat menghilangkan lho apabila dari keempat tadi berkombinasi satu sama lain, yang menimbulkan last hit yang rampage (bahasa DotA kalo lagi ngebunuh semua hero) ya kaya gitu deh. jadi intinya tu bahasa sederhananya bisa ngilangin stress yang akut. 

nah kala itu, aku masih semester VI, udah akhir semester si, udah mau ujian semester. dimana google dan literatur sangatlah menjadi sumber belajar penting. ketika akan menginjak ujian semester, aku mengikuti suatu pelatihan dimana nanti bakal dilatih untuk menjadi pawang badak + buaya yang baik. kaya mas yang kaya di tipi-tipi itu lho. yang nguasai hewan hewan buas. dan anehnya aku ikut pelatihan bukan untuk jadi pawang ular atau apa, tapi untuk mngikuti latihan bahasa inggris, ini berfungsi ketika aku nanti melaksanakan PPL, (praktik pengalaman lapangan_red). pada saat mengikuti pelatihan yang sebelumnya itu aku anggap membosankan, eh ternyata tu enak bangget, pake banggget. yakin seyakinnya, karena apa??? kan sebenaranya,,pada waktu itu aku masih kelas 3 SD, (hah, aku certa bgitu meyakinkan ya,, hahaha, sebenarnya jujur ya, karena kepending, beberapa hari buat ngelanjutin tulisan nda mutu ini, jadinya nyambungnya agak aneh, nyambung-nyambung gimana getoooo......getoh, gituh, yang bener gimana sih?>???????

oke lanjut aja ya, ya begitu deh, ketika ada program bahasa inggris di kampusku, entah kenapa keempat ekor gembel yang necis, dan selalau narsis ketika ada camera, terutama yang namanya camera de es el er, tahu kan>>??? hawanya pengen ngedit aja,,haha. nah ketika kita ikut program itu, sebentar sebentar... siapa saja hayo keempat gembel itu, /????? coba bedek (tebak) ??? ya, keempat gembel itu adalah akyu, AL, PEP, DIK, sebut saja namanya seperti itu, kaya tersangka pencurian celana dalam, haha. nah keempat gembel tersebut tidak menyangka ketika ada sebuah nilai, bukan nilai, tapi adalah semacama rewards yang menggiurkan, apakan rewards itu,,, jreng jreng jreng, seperti power ranger mau masuk scene, keempat gembel itu terkaget-kaget bukan kepalang, seketika terlibat percakapan hangat dan gila diantara mereka (tapi fantastis)

Bo : wah, al, kayaknya kita bakalan bisa naek neh/
AL : masak iya cuy, kok bisaa???
Bo : heem gitu, kan kita ikut ini, nah katanya kita nanti dibebaskan dari program yang reguler , seminggu lho, cukup kan, (kaloo lulus)
AL : waoowwww, kayae kita harus siap siap niehhh, oke, let's planning

program reguler yang dimaksud adalah program latihan mengajar, kan kita masuk di jalur pendidikan yeee,,cieeee gurrruuu niyeee...haha, nah disitu ada 2 program, program yang pertama itu program bahasa inggris dan program reguler, nah kalo yang ikut program bahasa inggris, nanti kalau lulus diberikan kemudahan tidak usah mengikuti program reguler yang sebenarnya itu adalah semacam kewajiban. 
nah, ketika 2 orang itu berjalan pulang dari kampus, sebelum sampai disebuah parkiran, mereka bertemu dengan gembel yang lain, maksudnya teman yang lain. sebut saja namanya Di, dan yang satu Pe

pe : dari mana loe semua, ??
Al  : dari atas pep, lantai 3, ndaftarrin kalian program bahasa inggris...
Bo : iye pe
Di  : sudah kan???
pe : yakin ya ambil tuh program
Bo : iye pepm tahu nggak berita bagusnya
pe  : apaan ?
Bo : kita...
Al  : kita di free kan dari program reguler yang katanya 1 minggu ituuuuu
pe : hyaaaaaaaaa
di  : yuuuuuuuuuuuuuu
Al  : waaaaaaaaaaaaaaa
bo : alay ah lo semua,,, yuhuuuuuuuuu
Bertiga : emang situ nda alay, helooooooooo
al : berarti insyaallah jadi ya, ayoo kita planning dulu
di : yuhuuuu, tapi dipastikan duluu yak, biar tripnya safe...hahahah, nyaman gitu lho
pe : sip
bo : oke, ntar aku sama Al pastikan ke kampus brooo, 
Al ; enaknya kita kasih judul apanya trip kali ini?
pe : dengan jelas dan lancar, pe menjawab semua keraguan itu,,," GEMBEL ON TRIP "SEMERU EPISODE I "
bertiga : setubuuuuuuhhhhhhhhhhhhhh

nah, ketika aku mendengan kesiapan itu semua, aku jadi lebih yakin. apalagi mereka bertiga, semangat beudd...haha

H-20 goes to semeru
persiapan mulai kta planing, mulai dari tiket perjalanan, logistik, peralatan, perlengkapan, dan administrasi, manajemen perjalanan.. wuiihhhh lengkap ya, kaya mau kemana aja,,,hahahaha ya ke semeruuu, ke MAHAMERU, the highest land on java, 3776 AMSL,,
kita nabung dalam jangka waktu 20 hari itu, ppokoknya harus nyampe angka 400ribu, itu kata alip sudah mencakup semua, dan malah dibuat itu sisa 100, waoww,, berarti paling ndak kita ngabisin uang 300ribu, dan akhirnya dengan mode "mendelik" aku mngumpulkan energi dan sukacita dalam bentuk money, selembar uang yang berwarna 50 ribu dan bernominal gambar pahlawan, akhirnya aku bisa mengumpulkan uang 400 ribu, ya meskipun minta tambahan ibu,,hehehe, jujur lho ya,,,, aku minta ijin dulu lho itu, jadinya naik semerunya enak,,tanpa tanggungan  karena udah izin...hehehe, lanjut yak (kompetisi nulis dengan majikanku nih, gak mau kalah) > jangan dibaca

lanjut ya, setelah aku dan ketiga gembel yang lain, aku juga termasuk gembel lho disini namun kesemuanya adalah gembel necis dan gembel ekslusif, bisa mengumpulkan uang sejumlah 400ribu. kita akhirnya ngeplanning kesemuanya..ya yang diatas tadi...

pada suatu hari
Al > gmn udah semua planning ya???
bo > sipm semua udah ku tulis.. tinggal eksekusi
pe > makmummmmmmm
di > tidurrrrr,,,hrrrrrrrrr,,,,

trz perjuangan pun dimulai, bukan treking lho ya (TRekking = perjalanan naik guunung atau berjalan di daratan dengan kemiringan lebih daro 20 derajat)
kita mulai menyusun strategi, dengan aksi pertama yaitu, beli tiket kereta api matarmaja, antri, ketemu mbaknya yang jaga di loket yang manis, kemudian pulang nyerempet tukang ojek, ah banyak deh, intinya butuh perjuangan untuk mendapatkan tiket kereta api matarmaja  (malang jakarta madiun, malang, ) pulang dan pergi 

setelah tiket kita dapat, akhirnya kita mulai mengumpulkan seluruh kebutuhan yang dibutuhkan di pendakian nanti, mulai darri tenda dom, tas carier, sepatu, getterr, sandal, sb, kompor, and many moreeee. setelah semua terkumpul, kita packing masing masing di carier masing2....okeehh, semuanya selesau, tinggal nunggu tanggal maennya....waktu itu kita berangkat tanggal 13 juli sepertinya...
nag packing selesau 1 hari sebelumnya..setelah itu kita istirahat, persiapan mental buat besokkk...
okeee get ready for sleep.. goodnight everybody,,,
setelah beberapa jam kemudian, kita semua sudah siap dengan segala persiapan dan pebekalan...
dan hany tinggal mencountdown jam yang seharunya memang kita berangkat jam 9 malem, dengan menaiki Ka. Matarmaja yang sudah sering sekali mondar mandir di jurusan jakarta, malang
jam demi jam, detik demi detik, becak demi becak, ojek demi ojek,.akhirnya jam 8 malem keempat gembel ekslusif siap dengan cariernya masing2, oh ya, kita berangkat ber enam ,ada 2 temen lagi, (temennya si AL) tapi mereka udah nunggu di stasiun sama al juga, karena dia ndak ngekos, dia ngelaju dari rumah kalo kuliag ke kampus.
okeee, akhirnya kita dianter sama temen2 kos, sebut saja namanya bang agus,. yang satu naoki, yang satu uchiha (kaya naruto aja)
brummm brum brum tin tin tin prret,, kita sampai di stasin semarang poncol 20 menit kemudian

st. semarang poncol (13 july 2012 9.55 pm)
kita semua meletakkan carier yang terasa pedas ketika webbing penyangga sudah berontak dengan tubuh kami, akhirnya kira lepaskan dulu sambil cuci muka di toilet peron, yang katanya sekrang yang mngantar tidak bolhe msuk ke pron, hany sbetas ruang tunggu dibagian luar dan tidak ada kursinya, sama aajaaaa donkkkkk.. lanjut, ketika sang pengantar kita sudah mulai pulang ke kos masing masing, tinggallah kita berenam yang siap mngarungi indahnya bukit semeru, dinginya air ranu kumbolo dan ganasnya tracking ke mahameru. 
setelah masuk ke peron, dan menunggu kereta datang, sambil bersiap2 akhirnya matarmaja dengan klaksonnya yang memekakkan telinga, pokonya bisa bangunin orang sahur satu rw deh,,, datang ke stasiun poncol dengan membawa ratusan penumpang yang akan otw ke malang sebagai tujuan terakhir. kereta pun berhenti, langsung berenam masuk ke gerbong yang pertama dan meletakkan carier yang beratnya lebih adri 5 kg itu (belum termasuk logistik) ke bagian atas di tempat tas dan barang diletakkan, sepintas ketika kita berenam lewat disela penumpang yang masih kelelahan dengan perjalanannya, seketika itu pula mereka bangun dan melihat dengan wajah penasaran, seperti artis lewat pokoenya, artis dangdut, membawa barang bejibun banyaknya, dan seketika pula ada salah satu penonton yang berkata, 

penonton > Siapa kamu???

berenam > haaa, akuuu tidak tahu, orng aku baru aja dateng kok????

Penonton lagi > haham berarti salah, tidur dulu ya, ntar tolong dibangunin kalo udah nyampe, (,daaaan orang itu tidur lagi)

kita berenam bingung, krik krik krik, suara jangkrik pun lebih keras dari pada klakson kereta. lanjut

setelah semua sudah di temat duduk masing, masing , biasa lah, sudah lama tidak naik kereta aku pun mulai menghidupkan handycamp, eh handicame, pokoe kamera, dan the fisrt reporting has begin, biasalah reporter amatiran si AL mulai beraksi, yak pemirsa pemirsa, kebanyakan pemirsa, seperti acara show tv yang rating tinggi dan pemirsanya berjuta juta jiwa. tak rasa dengan ramainya suasana gerbong 1 ka matarmaja yang mulai meninggalkan semarang menuju malang, ditemani dengan banyaknya penjaja makanan, minuman, rokok, karaoke berjalan, karaoke diam, trz indomaret versi prtable, trz warteg berjalan, pasar buah lengkap versi imut, pokoknya lengkap deh, tinggal nunggu aja kalo mau beli.hahahahaaha, siapkan uang yang banyak.....
dalam hatiku berkata, mungkin teman2 yang lain juga bagitu ketika ka,matarmaja mulai menambah kecepatannya,
 " Semeru, Kami datang " 
(harapannya bisa ketemu sama medina kamil juga ^^, ada jambore jepers juga msalahnya, jejak petualang comunity kumpul bareng disitu, buat syuting 17 agustus di ranu kumbolo ) lanjut ya..hehehe

setelah semalam sekitar dari (haha ndak jelas,,) ya pokoknya berangkat dari stasiun poncol jam 10 an, trz akhirnya, sampailah di stasiun kota baru malang, ya sekitar jam setangah 7 pagi,

serentak kami berempat bilang, " gembeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeLLLL, hahaha, aku berkuasaaaaa" (imajinasiku)

ndak, hehehe, serentak kami bilang "Selamat Pagi Malang".....
suasanya sangat sejuk, apalagi ditambah pagiharinya kebtulan malang ditetesi berjuta-juta partikela air, ya hujan...
bau khas tanak mulai masuk kedalam hidung ini, wah senyawa geosmin bercampur dengan semangat diri ini ketika akan menginjakkkan kaki kami semua di puncak para dewa, MAHAMERU!!
setelah itu kami turun dari kereta, lalu apa yang pertama kami cari bukanlah tempat duduk ataupun warung nasi, tapi adalah toliet, hhahah, menahan kencing semua ternyata, dasar para gembel gembel, saking enaknya naik kereta sampai lupa kencing
setelah dari toilet yang menghabiskan 1000 rupiah berharga kami, kami berjalan seperti artis ketika orang-orang melihat kami dengan penuh keheranan, kami membawa tas sepunggung yang hampir menutupi kepalaku dan teman2,seolah-olah didepan kami sudah tergelar karpet warna hijau, (bukan merah) tapi kami bukan homo ya, karpet hijau dengan berjuta alien membawa kamere digital DSLER,.mengambil photo kita dengan semangatnya, (sekali lagi ini hanya imajinasi) hahahaha, langsung kita mencari angkutan yang akan membawa kita berenam ke pasaar tumpang (untuk membeli logistik) 

ada bapak-bapak mendatangi kami

mas, mas, sini aja mas,,, murah meriah, sekilo 5 ribu....(lo pikir kacang)
ya, mas pasar tumpang langsung ndak pake berhenti,...
ya akhirnya kita melakukan Deal dengan salah satu pasir , eh sopir,,,dan akhirnya kita berenam masuk bersama carier kita tercinta
dan Let's go Ke Pasar Tumpang

At Pasar TUmpang
setelah 1 jam setengah dengan sopir yang cerita pengalaman dia ketika berebut penumpang sampai dia mengetahui seluk beluk kota malang dan tentunya pasar tumpang..akhirnya kita sampai di pasar tumpang, (disini Kita bisa menyewa atau naik jepp untuk menuju ke Pos Pendakian Ranu Pane)

dipasar tumpang kita ndak banyak melakukan aktivitas, kita hanya meletakkan carier kita di sebelah kaca indomar*** dan duduk seperti gembel-gembel, kalian tahu apa yang kami lakukan, hahahahaaha bayangkan saja 5 dari berenam saling gantian kamar mandi indoma*** untuk buang air entah kecil atau besar, yang jelas modus yang kita gunakan adalah sangat mengerikan dan sangat kaya sekali, membeli permen,,,hahahaha, mau pergi ke toilet indomare*** aja harus mengeluarkan uang dan membeli sesuatu, padahal cuma pengen ngobrol sama kasirnya, hahaha, dasar, padahal aku juga termasuk...nevermind
setelah kita keluar masuk ke  indomar*** langsung kita mengeluarkan kertas yang isinya mengenai list apa saja yang harus kita beli di pasar tumpang,.. intinya adalah logistik 

setelah 30 menit kita persiapan di pasar tumpang dan juga sudah deaL dengan salah satu truk yang akan mengangkut kita ke pos ranupane. beruntung kita ada teman dari surabaya, jumlahnya 8 orang sedangkan kita 6, yak pas dengan kapasitas standart yang harus di angkut ke pos ranu pane, ya supaya sekali jalan langsung membawa penumpang yang banyak. ya langsung seketika itu kita dan rombongan dari surabaya berangkat menuju pas ranu pani, pada saat itu menunjukkan pukul 9 pagi,...
okee, Ranu Paneee Kami dataaaaaaaaaanggggg...hahaha

hembusan angin menerpa aku, al, dan pep yang ktika itu duduk diatas kap trek sayur, udara di malang sungguh bersahabat pada waktu itu, tanah yang habis diguyur hujan tadi pagi disambut oleh teriakan riang anak anak sekolah yang dengan semangat menimba ilmu bersama guru mereka disekolah, senyawa geosmin yang timbul karena pertemuan tanah yang kering dengan air hujan menusuk hidung kami semua yang ketika itu mulai disuguhkan dengan pemandangan yang tiada habisnya indahnya. bukit disana-sini yang berwarna hijau biru dan putihnya awan. kami semua sungguh menikmati perjalanan ke pos ranupani waktu itu..

at pos ranupani 11.00 am
sekitar hampir 2 jam kami mengendari truk sayur, sampailah kami di Pos Pendakian Ranu Pane, dan disambut dengan Luasnya danau Ranu Pane dan Ranu Regulo, wuahhhhhhhhhhhhhhhhh, inikah ranu pani yang sering ditv atau di youtube itu, hahahaha, akhirnya ak datang,,,hmmmm, oke. selanjutnya ak, aL, nik, Pep, Dik, Jep, (ini tim kami yang sebenarnya, kami dariiiiiiii, dari semaraaaaanggg) mulai menurunkan carier dan tas yang ada di truk sayur, seketika itu kami membayar kepada sang sopir sesuai dengan harga yang sudah ditetapkan ketika berangkat tadi, per orang 30.000. setelah administari transport sudah, ak dan teman2 mulai mencari toilet dan pos pendakian, sebagian ke toilet dan hanya aL dan Pep yang ke Pos untuk registrasi, pada waktu itu aku membaca sesuatu yang diumumkan di papan pengumuman dekat pos registrasi, yaitu apaa>... ak sedikit merinding membacanya, yaitu daftar korban kecelakaan pendakian taman nasional bromo tengger semeru, ada yang meninggal karena sakit, kedinginan, tertimpa batu, jatuh ke jurang (blank 75), atau tenggelam dan bahkan menghirup asap beracun, waduhhhhhhh,, Astaghfirullah, semoga Allah selalu melindungi kita ya teman2, batinku mengucap lirih. akhirnya registrasi pun usai dengan  mengisi buku tamu di pos, setelah itu malah gantian baca daftar korban, jadinya bellum jalan sudah pada merinding semua, aL menengahi,,yok yok.. daripada merinding, ayo cari warung makan dan mengisi tenaga, waktu itu sekitar pukul 12.00 siang, akhirnya dan teman2 masuk ke sebuah warung di tepi jalan yang kecil dan sederhana. dan akhirnya enter, langsung pesan, wajar saja, cacing pada perut kita sudah konser, bukan akustikan lagi, setelah pesan, menunya kebetulan sama semua, yaitu adalah favorit orang2 ketika liburan ke malang, yaitu adalah Nasi Ewon, eh, Nasi Ramon, eh, Nasi emon, bukan bukan yang itu tuh, nasi pawon, halah bukan bukan, satunya, nasi siwon, bukan itu mah boyband,,,itu Nasi Rawon super....hmmmm, nyam nyam, dingin memang enaknya nasi rawon + teng hangat dan 1 mendowan, (tempe kemul) , setelah setengah jam isi perut, semua kenyang dan siap2 untuk tracking  menuju Ranu Kumbolo (ketemu dengan tim jejak petualang, Jepecom dan Temen2 dari mancing mania) 

ni penampakannya kita pas di pos ranupani
Ranupane. jepang, me, miko, diki, pepi, al (shoot)
 














at ranukumbolo 17.00 waktu setempat
perjalanan kami selama kurang lebih 4-5 jam, dari pos ranu pani. Dijalan kami sering bertemu dengan pendaki yang sedang turun untuk pulang menuju pos ranupani, batinku agak nyesek sebenarnya, semacam down mental ketika bertemu mereka, mereka enak-enak sudah sampai puncak sekrang tinggal turunnya,, wah, nasi bungkus telur menanti mereka, sedangkan aku dan teman2 harus menghemar bekal, mengingat aku harus ngecamp 3 kali untuk perjalanan kali ini. oke tak apalah... lanjut ya,, perjalanan dimulai dengan sedikit track berdebu dan menanjak, dan kompetisi ngentut dimulai, ak yang paling belakang sumpah nyesek puol ketika mereka pada kentut sembarangan... tapi ya memang sering seperti itu, jadi sudah biasa ajaa..haha,, lalu kemudian setelah hampir 2 jam perjalanan, sampai di sebuah dinding batu cadas yang tingginya hampir 25 meter, nama posnya adalah Watu Rejeng, disana kita istirahat sebentar sambil menikmati angin semilir gunung yang dingin sejuk, skitar 10 menit istirahat, perjalanan kita lanjutkan, jalan teruss, jalannya enak si tidak begitu ngtrek lagi, jalannya landai, tapi jauh, seperti memutari bukit yang besar untuk smpai ke ranu  kumbolo. Setelah perjalanan 3 jam dari watu rejeng, aku dan teman-teman melihat sesuatu yang agak bening dan memantulkan sinar matahari sore yang terttupi pohon pinus, ya tidak salah lagi, itu adalah ranu kumbolo yang selama ini sering aku lihat ditv dan yang hanya ada pada khayalanku saja, sekarang jelas sekali terlihat di depan mataku dan teman-teman, bukan malah meneruskan perjalanan tapi kamera yang kita keluarkan, sebuah DSLR canggih merek nikon dikeluarkan Nik, temanku dengan kekuatan penuh dan menggelora, seketika itu pohon disekitarnya tumbang dan angin besar datang, seperti datangnya power ranger akan membasmi musuh, jreng jreng jreng , lalu membalikkan tubuh dan seketika itu terjadi ledakan besar di belakang Nik. (superrr sekaliii) intinya kita langsung foto2 sebentar, padahal waktu itu menunjukkan pukul 16.30. perkiraan kami tinggal setengah jam lagi nyampe ranukumbolo yang pada saat kita lihat dari tempat kami foto2 terlihat titik kuning hijau, merah warna warni menyebar dari pojok satu ke pojok lainnya, wah Ranu Kumbolo rameeeeee banget cyaahhhh !!!! saut temenku aL..
akhirnya kami berjalan dengan tenaga seadanya karena memang sudah lapar dan tenaga sangat minim, pdahal kami harus memutari bukit dulu baru sampai tempat camp. wuihhh, benar saja, smpai di tempat camp sekitar jam setengah 7 malam. disana aku dan teman2 bertmu dengan banyak sekali pendaki dari berbagai daerah, termasuk tim JP dan mancing mania yang sedang syuting untuk kegiatan upacar 17 agustus. tapi yang paling spesial adalah kedua temanku yang sebelumnya berangkat lebih dulu dan sudah dalam perjalanan turun dari puncak dan sedang ngecamp juga di ranu kumbolo, memang sudah di jadwal si aku dan teman2 bertemu dengan kedua temanku ini di ranu kumbolo, karena pengen pinjem sepatu trackingnya buat naik jalur arcopodo keatas, yang katanya 90% pasir, Sandy Track. , okee elah kalau begitu,, malam itu juga aku pinjam sepatunya sebut saja Dib, dan pep temanku penjam sepatunya Bo, akhirnya keenam personel tentara langit ini bisa pakai sepatu tracking semua, alhamdullilah. Malam di ranu kumbolo sangatlah mengasyikkan, teriakan teriakan hangat dan seakan mengekspresikan perasaan free atau bebas terdengar dimana-mana, canda tawa yang saling bersahutan, berkumpul mengitari api unggun untuk menghangatkan diri seakan jadi pemandangan yang sangat luar biasa teman-teman. ini lah yang namanya rasa kekeluargaan dan kebersamaan yang dibentuk bersama alam. sungguh memberikan pelajaran hidup, bahwa kita hidup itu tidak sendiri, tapu membutuhkan yang lain dan saling membantu, yang belum kenal menjadi kenal, yang belum tahu menjadi tahum ya, yang belum mengerti menjadi mengerti dan yang lain, sungguh tek terasa waktu satu malam ngecamp diranu kumbolo bersama ke 7 temanku ini , pengalaman yang amazing, dan yang menunggu adalah SUNRISE esooook pagi yang eksotisssss hahaha.
sekitar jam 12 malam, aku dan teman2 istirahat, tentunya sudah makan malam dan menyiapkan tenaga untuk esok..
00.00 - 04.30 Sleeping Together

still at ranukumbolo in a beautiful morning, with amazing sunrise
morning with al, Photograph by, Niko dSLR