Senin, 04 November 2013

45 hari melatih mental dengan KKN bagian 1

Assalamualaikum wr.wb.

sebuah cerita yang pengen aku ceritakan, dari sebuah pengalaman kuliah kerja nyata, ketika aku menempuh kuliah 7 semester. Cerita yang akan aku ceritakan ketika KKN ini akan berakhir, karena waktu yang pas untuk menuangkan itu semua ya itu, ini pun sebnernya draf perjalananku ke semeru belum selesai, sebenarnya sangat banyak cerita yang pengen aku ceritakan disini, tapi tak ada waktu dan kesempatan untuk online, di samping tuntutan harga modem yang agak menguras kantong ajaib.akhirnya harus memilih moment yang pas, yaitu pukul 00.00 - 06.00 pagi, sungguh mencari waktu yang pas untuk melakukan sebuah pengiritan.

 ceritanya begini.......

sangat beraaaaaatttttt.. lo loh loh loh loh... kok sangat berat... padahal baru mulai,,. itu adalah kata yang mungkin sering mucl dalam benak ini, selalu terpikirkan kalau kkn selama 45 hari tidak akan sukses dan penuh cobaan. yak, ternyata sesuai dengan prediksi, berbagai kondisi yang tidak kondusif terjadi. pdahal baru di awal awal kkn, msalah sudah datang. ceritanya tu gara-gara masalah biaya hidup, ceritanya lagi tu gini, kan kita lagi kkn, nah kita tu kan yang jelas makan ditempat orang, minum di tempat orang, tidur juga, duduk juga, beoL juga, pokoe semuanya deh...lha kan kkn, kita harus tetep disitu. namanya adalah posko KKN, itu adalah tempat dimana sebuah atau beberapa onggok daging betumpuk menjadi satu untuk meyusun sebuah visi atau misi yang diharapkan dapat membantu desa yang menjadi tempat tinggal kita di waktu kkn, Atau kata lain adalah, ini kata keren banget nih, Mengabdi kepada Masyarakat, or pengabdian masyarakat. harapan kita si sangat banyak demi terwujudnya desa yang mengalami banyak perubahan yang kata blogku dulu (yang alay) adalah bombastis abis. hmmmm, ternyata ak dan teman-teman agak mengalami sedikit masalah di awal, biaya hidup kita untuk 45 hari kedepan sangatlah memberatkan , ini pada awalnya, dirasakan oleh semua, namun kita semua harus menerima kenyataaan ini, yak kenyataan dimana kita harus bayar 22.500/ hari untuk makan, mandi dan lain sebagainya. kata seorang kawanku satu posko, sbut saja Sari, itu sangatlah memberatkan, kalau berdasarkan dia cerita sama ak, pada saat itu aku adalah KORMADES, singkatan dari Koordinator Mahasiswa Desa, ngeri kan.. hehhe.. itu adalah orang yang berkuasa di desa. hahahha , semuanya aku kuasai,, (tidak seperti itu). sang kormaple, begitu aku menyebutnya, adalah menjadi imam yang baik kepada anggotanya, sehingga terjadi kesinambungan yang berarti. tapi ternyata tidak, karena ada msalah uang itu tadi, hampir seluruh daya dan upaya sang kormaple dikerahkan untuk menguasai satu orang yang bernama H***, sebut saja namanya sari, sebenarnya ada 8 lagi yang lain kan. jumlahnya itu adalah 10 orang per desa/ posko. 

ada 3 orang yang menghambat kesuksesan tim ini, yaitu adalah sebut saja bunga, mawar, melati. nah mereka itu kehidupanya sangat nyaman, pas tidak kkn, mereka dihadapkan pada sebuah fasilitas yang lengkap, dan jauh dari kata terbatas, sedangkan di waktu kkn, kita semua harus prihatin kan, artinya bersyukur disegala kondisi yang kita dapat, termasuk tempat, suasana, fasilitas, makan, ataupun biaya hidup. seharusnya kita bersyukur, ak menganggapnya memang mahal ketika diawal dengan biaya segitu, namun setelah dipikir masak-masak, sampai kematengen, biaya segitu tidaklah mahal sekali, karena setelah mengalami survey penelitian dan membaca bebrapa jurnal penelitian, sampai kepada disertasi yang konkret, biaya seperti itu disekitar wilayah itu sudah sangatlah normal. tapi tidak untuk temanku yang beberapa ini, dihubungkan dengan berbagai alasan, mereka mengalihkan kekecewaan mereka pada kinerja. 

sambung ke bagian 2, belum dapat fell buat cerita kepedihan..hahahahaha

Semeru part 2 (kmarn bloggernya ngambek nggak mau ngesave)


memang pada saat itu matahari menyembulnya kurang pas diantara 2 bukit, menurut cerita si, kita kurang pas datangnya, bulannya itu sekitar desember januari ketika matahari timbul diantara 2 bukit, kaya gambar anak -anak Tk itu lhoo, kan bagus buat difoto,,,tapi tak apa yang penting sudah bisa menyaksikan pemandangan seperti ini , sungguh sangat amazing. setelah menikmati pagi dengan segelas kopi, temanku pep dengan segala kemampuaannya mengeluarkan segenap kekuatan cinta, dan segala kekuatan yang dimiliki untuk mencurahkan rasa dan karsa untuk memasak dengan sepenuh hati,, hahaha pep disini dipercayai aku dan teman2 yang lain untuk memegang peralatan dapur dan logistik, tapi memang dia yang bercapable dalam hal ini, akhirnya semangkok tempe goreng dan sup bening siap menjadi sarapan kami semua untuk mengisi tenaga untuk aktivitas yang selanjutnya. setelah selesai sarapan, aku melihat agak kejauhan, ada sekelompok orang dan sahabat JEPE, (jejak petualang) sedang berkumpul, ternyata mereka menunggu para presenter jejak petualang seperti kak medina kamil, trz kak putri ataupun dudit widodo sang ahli mancing mania mantap!! sempat kami berenam meminta foto bareng akhirnya bisa, kami semua sempat berfoto dengan mereka.
tak lama kemudian aku dan teman2 mulai mempersiapkan perjalanan menuju kalimati (camp terakhir) dengan segala kekuatan penuh kami mengepack satu persatu barang-barang yang telah kami keluarkan, ke dalam carier 60 liter yang dioverload bisa sampe 90 liter (ngga kebayang beratnya berapa kilo )hahaha
setelah semua packing dengan rapi dan semua sampah di jadikan satu dalam plastik hitam, lalu dijadikan satu dengan sampah yang lain untuk kami bawa kembali nanti turun menuju ranupane, karena tidak mungkin kita membawa sampah seberat itu menuju kali mati, bisa-bisa mengambat perjalanan. akhirnya kita berangkat menuju kali mati dengan diawali foto bersama didepan spanduk jejak petualang
ni gambarnya


in front of jejak petualang  image by firin_emax

setelah semua siap, kami semua melangkahkan kaki menuju tanjakan cinta pada  waktu pukul 10 pagi, tak terasa yang ketika aku lihat               di video video ketika aku belum naik semeru,, dan mengalaminya sendiri menaik dan ngetrek tanjakan cinta, weleh, rasanya sungguh    terasa mudah awalnya tapi agak lambat tengahnya, terus terlalu banyak berhenti di akhirnya hahaha karena kemiringannya sungguh miring sekali, bener bener ngetrack.., 

ni gambarnya (ternyata blogger belum bisa merespon ini haha)
next,
setelah kita naik tanjakan cinta, kita melangkahkan kaki menuju ke point selanjutnya, yaitu Oro-oro Ombo, 
melewati sebuah padang ilalang yang sepertinya tidak terbatas, pada saat itu bulan juli, kebetulan pas kita kesana di oro oro ombo lagi tumbuh bunga lavender, itu lho bunga yang bisa bikin skripsi, eh bukan denk, tapi yang warnanya ungu, nggak ungu banget si, tapi yang penting udah mewaikili warna ungu lah, unguisasinya pas,

setelah masuk zona oro oro ombo yang abadi, kita masuk pada wilayah cemoro kandang, mirip sama yang di lawu si, tapi ini lebih datar, dan agak naiknya sedikit,,,,setelah masuk vegetasi pinus yang agak renggang si kalau menrutku, tidak rapat sekali vegetasinya, tibalah kami di pos yang membahana,,,

welcome to the jungle, eh bukan, welcome to the jambangan, bukan jamban, disitu tidak ada jamban, adanya jambangan, sebuah pos di jalur pendakian semeru, dimana disitu biasanya dipakai buat zona photo2 sebelum naik ke arcopodo ~ mahameru, disitulah kita menemukan apa yang namanya kemegahan dan kegagahan track pasir mahameru, dilihat dari situ manusia tampaklah sangat kecil,, hahaha


ni sedikit penampakan ketika kita masuk pos jambangan


mas pepi dengan edelweis dimukanya (edelweis on your face) by niko DSLR




setelah masuk di jalur pos bambangan, kita masuk dan jalan dan lari dan belok sekitar 1 km, hampir lah kita akhirnya masuk ke pos camp seelum pos cam terakhir, yaitu Kali Mati tanpa dipisahm, jadinya kalimati, atau bahasa kerennya itu, The death River, pcaahahh meeennnn
itu kita berada di sekitar ketinggian 2.700 meter diatas permukaan laut, jadi itu tu tinggi banget men, seperti di langit....sesuai dengan plan, kita sampai di kali mati sekitar jam 3 sore, akhirnya kita ngecamp disni, persiapan tenaga dan pemulihan cakra sebelum nanti fight to to the summit attack jam 1 dini hari. oke, akhirnya kita istirahat sejenak di pos kali mati, 100 meter sebelum camp, jadi kita kaya duduk duduk dulu gitu men,, hhahaha 
sambil mas AL poto dulu, kerenn tuuhh

al with edelweis with nature by niko DSLR
istirahat dulu yeh with nico DSLR

akhirnya setelah sedikit poto poto dan menenggak air,kita disambut oleh kalimati featuring Mahameru yang gagah dengan segala ketegasannya hahahah

welcome to the Kalimati 2.700 MDPL 
Kalimati 2.700 mdpl




setelah sampai kalimati, kita langsung mendirikan camp, tak lama, pepi sang juru logistik langung mengambil pusakanya yaitu  kompor portabel dan seonggok panci yang tergeletak dengan malasnya diatas carier. sreng sreng sreng, pletok pletok, suara telur goreng sedang berbunyi dengan riangnya, perutpun mulai bergejolak dengan liarnya. 60 menit, tenda siap, makan siang siap, 
okeee kita makan,,,
setelah beberapa jam makan dan istirahat, kita putuskan untuk mengambil air ke Sumber mani, letaknya 30 menit ke arah berlawanan dengan jalur ke arcopodo mahameru, kita putusnyam, ane, niko dan jepang yang mengambil se gembes air dan sebotol air untuk stock logistik

30 menit berlalu,tibalah di sebuah mata air tetesan gunung api yang megah ini, meski kelihatanya angkuh dan kejam dengan segala ketangguhannya, ternyata tuhan masih memberikan anugerah yang luar biasa untuk kami melalui semeru dengan mata air sumber maninya

jepang with botol by NIKO DLSR

setelah dirasa cukup dalam mengambil air, kita bertiga kembali ke pos camp kalimati, atau the mega death super volcano river  aka kalimati, setelah itu kita sampai, kita ber enam kumpul dengan bahagia dan cerita sana sini untuk menghabiskan senja dikalimati sebelum nanti malam summit attack mahameru jam 01.00 dinihari nanti,

khroookk kroook krooookk,, 
kring kring kring
suara dengkur dan alarm sahut sahutan,,,,

al membangunkan kita berenam semua yang tidur terlelap karena lelah perjalanan dari ranu kumbolo ke kalimati....
siap semua sumit attack, oke siap, tapi sebelumnya kita melahap sebuah roti bercampur susu yang nikmatnya tiada tara pada kala itu, oke,, perut terisi, cakra sudah penuh, tekad kuat, perlengkapan ok, logistik ok, stamina onfire, okeee, 
Bismillahirrohmanirohim, kita berangkat summit attack ke Mahameru 

Mahameru, Aku Dataang!!!!!!!!!!!

20 menit, 30 menit, 40, 70, 90 menit perjalanan 2 jam kami lalui, melewati vegetasi miring menuju arcopodo yang jalur tracknya dipenuhi oleh debu dan pasir yang tidak memungkinkan kta tidak memakai masker, masker already put on, oke next, di perjalanan arcopodo sebenarnya ada dokumentasi, tapi karena dinginnya malam dan gelap, seakan membuat poto2 terasa tidak efektif untuk perjalanan malam itu, karena situasi dan kondisi. 

perjalan terus kami lanjutkan seketika sampai pada tanah yang agak lebar, dan lapang tapi tak seluas kalimati, hanya beberapa tenda saja yang kelihatan ditiinggal oleh empunya menuju puncak segala dewa, 

teman teman, ayo kita lanjutkan, bertahanlah,, sebentar lagi kita akan berubah,, jreng jreng jreng...seketika pada saat itu kami berubah menjadi power ranger cokelat yang jumlahnya 6

oke, perjalan kami lanjutkan, setelah perjalanan selama  2 jam menempuh track yang didominasi oleh pasir dan debu vulkanik.... akhirnya yang selama ini kami tunggu sudah terpajang di depan mata, TRACK PASIR MAHAMERU,  tanjakan pasir sejauh 400 meter dengan kemiringan hampir lebih dari 45 derajat, harus kami taklukkan, sampai gerbang inilah dimana tiada vegetasi penutup lagi, yang ada hanya pasir, tanjakan, angin dan suhu hampir mendekati noL derajat celcius, tapi pada saat itu, kami masih bersyukur, suhu kita perkirakan ada pada kisaran 4 - 5 derajat, jadi masih bisa bergerak,, tanpa harus hipotermia.

setelah 3 jam perjalanan, kelelahan mulai terasa, di tengah track pasir mahameru, kami kelelahaan, pada waktu itu kita berenam dengen urutan, Jepang, Aku, aL, Niko, Pepi, Diky, mulai break, 
tidak terasa pada waktu break dan menenggak sebotol minuman hangat, aku dan diky hampir tertidur, karena saking lelah dan dingin, padahal kanan kiri kami jurang dan kami hanya duduk pada sebuah batu yang tertahan pasir, yang sebenarnya bisa jatuh longsor setiap saat,

15 menit selanjutnya, perjalanan kami lanjutkan, tidak berani mengambil keputusan break terlalu lama, perjalanan masih sekitar 3-4 jam lagi untuk sampai summit, setelah 2 jam perjalanan , semburat jingga merah meruah dari arah sisi timur, atau kiri kami,,, Sunrise , kita sungguh bersyukur, akhirnya perjalanan menjadi tidak begitu dingin, karena hangatnya sang mentari...

perjalanan kami lanjutkan, pada waktu itu pukul 05.00 pagi, puncak masih belum terlihat juga, 

kami terus melangkah, dan melangkah...
ini mungkin menjadi dokumentasi di tengah perjalanan kita pas ngtrack di jalur mahameru, kaya di filem filem gituuu..hehehehe 

track mahameru by 6 people Niko DSLR
itu tadi penampakannya, ketika kita di track mahameru,,, kereennn yaaa,hehehehhe, itu super duper mega massive fakin awesome men....hahahaha

ketika pas sampai situ, aku meilhat ada titik, titik itu membesar, menjadi kepala, lalu menjadi tangan, lalu penuh dengan kaki kaki,, ternyata ada orang yang sengaja berdiri di puncak, ini menjadi dorongan semangat buat ane dan temen2 gan, ayooo, mahameru tinnggal sejengkal lagi,..sejengkal jagger dalam film pasific rims tapi.. hehe

ya perjalanan tinggal 1 jam lagi menunju puncak,,
total 7 jam dari jam 12.30 sampe jam 6.30 kita habiskan untuk menempuh dari jalur track mahameru, berawal dari kalimati, arcopodo, lalu cemoro tunggal, dan akhirnya.......

aku berteriak,,, KAWAN, KITA BERADA DI TANAH TERTINGGI PULAU JAWA, PUNCAK PARA DEWA, MAHAMERUUUUUUUUUUUUUUUU..... 

Mahameru 3767 MDPL 
ane gan, bersama matahari, mahameru dan awan

huah, akhirnya nyampe,,, langsung, tau sendiri kan apa yang kita lakukan, teriak, lelah bercampur senang, bukan puncak tujuan utamanya, memang menjadi tujuan akhir, tapi tujuan utamanya adalah sampai mana kita dapat mengetahui batas kemampuan kita, dan dapat merasakan arti dari perjalanan yang kita lakukan, setiap pelajaran yang didapat di dalam perjalanan ini adalah nantinya menjadi bekal agar dapat tegas dan tidak ragu-ragu dalam menentukan pilihan, so... bukan puncak utamanya men,, tapi perjalanannya menn... that's it, fuckin awesome mennnnnnn

dimaz,  from mahameru 22 July 2012
by 
Alip, Niko, Jepang, Pepi, Diky, and Dimaz
Thanks...

ni temen2, hadiahnya dari mahameru,...hahaha

pepy and the dead smoke of mahameru, eruuption of creatures
Memoriam Of Soe Hok Gie and Idham Lubis
ane, pepy, aL, Niko, Jepang and DIky By Niko DSLR, On Mahameru with National Flag Of RI

itu penampakan yang di puncak mahameru,,

ini bonusnya ketika pas kita turun pulang dari mulai lari sprint jalur track mahameru, yang sebelumnya kita naik hampir 6 jam lebih, 
turunnya cuma 3 jam udah nyampe pos kalimati lagi, trz kita lanjutkan langsung pulang ke RanuKumbolo, karena kita pengen ngabisin malam terakhir disini,,, ni picnya..hehe

ni pas kita pulang nglewati Oro Oro ombo, narsis dulu,..hehehe
habis turun dari kalimati, nyampe langsung ngadem kaki di dinginnya air ranu kumbolo
alip fly with diky by Niko DSLR, in Ranu Kumbolo
sebelum kita pulang ni,, hahaha, dada semeru dan segala keindahannya, sampai jumpa lagi


coba tebak, ane dimana??? hahaha Semeru Gates before Go Home
sebuah perjalanan kecil yang wajib untuk diingat, hahahaha
ketika pulangpun, dapat senyum lagi dari mahameru dan kawan2 hahahahaha
niiiii,, indahhhh kann..heheheheheh 
sunset of mahameru trip 





Minggu, 03 November 2013

sementara ini

sekian lamaaa,, aku menunggu,, untuk kedatanganmuuuu = ini adalah lagunya roman picisan, eh bukan romansa, eh bukan lagi, ini lagunya roman emperor,, bukaaannn, ini lagunya anaknya raja metal, eh bukannnn, ini adalah lagunya ridho roma, .. kenapa jadi lagunya anaknya rhido roma, lhoo,,tau ah,,,

sekian lama ndak mengetik, menulis, membaca postingan yang ndak jelas, berawal dari sebuah pandangan pada sebuah layar flat 17 inch, ane membaca sebuah coretan, ya memang tidak begitu panjang, hanya beberapa bait saja... mengingatkanku pada sebuah perjalanan cerita kecil puing hidup ane ini, ya setidaknya bisa dibaca besok ketika sudah tua, renta, sambil memangku seorang makhluk tuhan yang paling seksi dan sebuah cangkir kopi penuh arti dan ditemani sebuah pc apel, sambil wifian gratis di sebuah warung bakso yang menjual steak, kan bisa buat nostalgia, #Nostalgia yang pecah

untuk sementara ini, masih ada beberapa tulisan yang ngedraft, belum mau nongol alias malu karena blum punya hidung, rambut, upil dan gigi, jadinya pe to the cah, masih malu belum mau keluar, perlu adanya shake shake yang berarti supaya dia mau keluar dari zona kegelapan ini, tapi sementara ini, masih pada zona nyaman, ya intinya aku bangga lah, yang dimana pada dasarnya ya, 22 is my age, pada dasarnya aku bangga, sangat bangga, ini bukan semacam mempertakut situasi keluarga diam tapi ini merupakan hamornisasi dari keyboardisasi yang aku pencetisasi. okelah, mungkin sementara ini masih pada zona nyaman,,. ada seseorang yang perhatian, ada temen2 yang baik, part time yang pe to the cah (karena tiap hari liat makhluk tuhan paling sexy), proposal skripsi yang sampai sekarang pas aku pencetisasi blm acc atau app, dan masih adanya beberapa deadline atau beberapa keinginan belum tercapai, dan masih adanya beberapa gejolak hati dan pikiran, tapi hanya sedikit, ya tapi pada intinya atau sementara ini masih pada zona nyaman lah,, belum bisa bergerak lebih bebas, ya karena adanya beberapa hal yang masih harus diselesaikan

intinya , sekarang masih berkutang,, eh iups,, berkutat dengan yang namanya Proposal Skripsi yang belum diacc oleh makhluk tuhan paling sexy, eh bukan, makhluk tuhan paling keren dink,, hehehe

tidak ada maksud lain dalam penulisan novel ini, hanya sebuah imaginitasi yang tak terbatas yang niatnya bikin senyum setiap yang baca, padahal ndak ada yang baca, ya sebacanya aja deh,,

masih dalam proses cerita buat kkn sama semerunya, 
sebenernya masih banyak cerita si selama ini, tapi kekurangan minyak tanah sama kayu , jadi pembakarannya kurang, tidak maksimal, dapurnya baru dipake buat masak skripsi, jadi tidak sempat, tapi masih ada bumbu sama bahannya kok, tinggal dimasak,, hehehe

semoga bisa menjadi inspirasi, meski hanya mimpi hahahahhaa